Minggu, 04 Mei 2014

Tempe: Si Murah Kaya Manfaat



 
  1. Proses fermentasi R. oryzae pada kedelai di #tempe ternyata membuat protein kedelai lebih mudah dicerna oleh tubuh
  2. Enzim protease kapang #tempe menguraikan protein (polipeptida) menjadi asam amino bebas yang lebih mudah dicerna
  3. #Tempe kedelai juga mengandung antioksidan isoflavon yang dapat menangkal radikal bebas, seperti Vit C pada buah
  4. Penelitian Prof Made Astawan: isoflavon #tempe memperkecil resiko tubuh akan aterosklerosis, jantung koroner & stroke
  5. Ada yang susah tidur? #Tempe mengandung asam amino tryptophan yang dapat membantu tanggulangi insomnia loh
  6. Serat kapang R. oryzae membantu insulin menjaga gula darah tetap normal, sehingga perkecil risiko diabetes
  7. Isoflavon #tempe juga berpotensi menghambat perkembangan sel kanker khususnya kanker saluran pencernaan
  8. Di #tempe juga terdapat genestein & fitoestrogen yang dapat mencegah kanker prostat & payudara (Univ North Carolina)
  9. #Tempe juga mengandung zat anti bakteri yang mampu membantu mengobati diare & penyakit akibat infeksi bakteri sob!
  10. Fermentasi R. oryzae pada #tempe akan meningkatkan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang bagus bagi jantung 
  11. Did you know? #tempe adalah satu-satunya pangan nabati (tumbuhan) yang mengandung Vit B12!
  12. #Tempe mengandung 6,3µg Vit B12 /100g tempe kering (3 potong), sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari
  13. #Tempe juga pangan selain gandum utuh & bekatul yang mengandung Vit B kompleks (neurotropik) secara lengkap. Hebat!
  14. Di 3 potong tempe ada Cu & Zn berturut-turut adalah 2,87 & 8,05 mg. Ini sudah 1/2 kebutuhan sehari sob
  15. Walaupun sedikit, #tempe juga mengandung Kalsium yang dapat menghindarkan tubuh dari bahaya osteoporosis
  16. Fermentasi R. oryzae pada #tempe ternyata membuat mineral (Fe, Zn, Cu) menjadi lebih mudah diserap tubuh! Nice kan?
  17. #Tempe juga pangan aman segala kelompok umur (dari balita hingga lansia), sehingga disebut makanan semua umur
  18. Dengan dibuat jadi #tempe, raffinosa & stakiosa kedelai yang penyebab flatulensi (kentut) kadarnya juga berkurang
  19. Namun, #tempe yang digoreng secara berlebih dapat mengurangi kadar isoflavon sampai hanya 1/2 nya
  20. Direbus atau dikukusan adalah cara terbaik untuk mempertahankan kandungan gizi #tempe
  21. Kalau mau kandungan gizi #tempe maksimal ya konsumsi bentuk segar! Jika langu, bisa dibuat jus, campur dengan buah                                                                                                                 Sumber: edukasigizi.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar