BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sebagai
negara beriklim tropis, Indonesia sangat dipengaruhi oleh sinar matahari. Sinar
matahari mampu memberikan keuntungan bagi kehidupan manusia, seperti mencegah
dan mengobati gangguan pada tulang, serta sebagai aktifator provitamin D.
Selain itu, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi, sehingga membuat
pertanian serta perkebunan di Indonesia tumbuh subur dan memiliki beragam jenis
hasil pertanian serta perkebunan. Diantara sekian banyak hasil pertanian dan
perkebunan, terdapat beberapa tanaman yang dapat berfungsi sebagai obat atau
memiliki manfaat yang sangat besar.
Teh
hijau adalah salah satu dari hasil perkebunan Indonesia yang memiliki manfaat
sangat besar. Teh hijau dengan nama Latin Camelia
sinensis ini dapat tumbuh didaerah beriklim tropis dengan ketinggian
200-2000 meter diatas permukaan laut. Teh hijau banyak digunakan sebagai
alternatif pengobatan secara herbal. Besarnya efek samping yang ditimbulkan
oleh terapi farmakologis, membuat pengobatan secara alternatif ini sangat
banyak dilakukan.
Teh
hijau dikenal mengandung antioksidan sangat tinggi yang mampu memberikan
perlawanan terhadap radikal bebas. Selain itu, teh hijau juga dikenal sebagai antikanker, antimikroba, menurunkan kolesterol
darah, mengurangi gula
darah, mencegah arthritis, mencegah
kerusakan hati, mencegah
gigi berlubang, mencegah resiko
keracunan makanan dan sebagai penurun berat badan.
B. Tujuan
- Mengetahui manfaat yang diperoleh dari teh hijau.
- Mengetahui efek samping konsumsi teh hijau.